Sabtu 18 Desember 2021 Ratusan Massa yang tergabung dalam perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate Parluh 17 PSHT P17 melakukan aksi turun jalan dengan memakai atribut lengkap Massa yang berasal dari beberapa ranting cabang di Kabupaten Pamekasan ini melakukan aksi pawai dari bundaran arek Lancor Pamekasan, menuju Rumah kediaman sekaligus kantor cabang Persaudaraan Setia Hati Terate Parluh 16 PSHT P16. Dalam aksinya massa PSHT P17 menuntut untuk mencabut paksa Logo yang terpampang di kantor cabang PSHT P16 karena di anggap ilegal secara konstitusi,karena itu massa P17 menganggap bahwa PSHT P17 versi MOERJOKO HW yang resmi dan legal secara konstitusi berdasarkan putusan mahkamah agung, sehingga Massa P17 Menuntut untuk menurunkan logo PSHT dan melarang ada kegiatan latihan di PSHT P16 kantor cabang Pamekasan yang di ketuai oleh Abdus Samad. “Kami disini melakukan aksi Damai , dan kami menuntut untuk mencopot logo PSHT di rumah ketua PSHT abal-abal Abdus Samad , dan jangan melakukan kegiatan latihan silat karena PSHT yang anda jalankan ilegal ” ujar Abd holis Warga PSHT P17 dalam orasinya Abd Holis Warga PSHT sebagai korlap yang juga sebagai penasehat hukum dan advokad di PSHT P17 cabang Pamekasan ini berujar bahwa tidak selayaknya PSHT P16 yang di ketuai oleh Abdus Somad tetap melakukan kegiatan latihan dan pengesahan warga PSHT karena sudah jelas secara konstitusi di Mahkamah agung bahwa gugatan yang di lakukan oleh PSHT P16 versi Muhamad Taufik sudah di tolak dan menyatakan bahwa PSHT P17 versi Moerdjoko HW merupakan perguruan silat yang SAH Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT Pusat Madiun. “Sudah jelas secara konstitusi bahwa PSHT kami yang legal sesuai dengan Putusan Mahkamah agung sehingga tidak layak seorang Abdus Somad masih mendirikan logo dan tempat latihan dirumahnya sehingga itu harus di copot” Ujar Abd holis. Sempat di mediasi oleh pihak Polres Pamekasan dari kedua belah pihak agar kondisi kondusif dan tidak terjadi konflik sosial mengingat aksi PSHT P17 Di lakukan di tengah-tengah perkampungan yakni di kelurahan Kolpajung Kec/Kab Pamekasan. “saya mau mediasi ,asal tidak hari ini ,karena saya juga punya pimpinan sehingga tidak bisa memutuskan hari ini ” kata Abdus Somad selaku ketua PSHT P16 cabang Pamekasan Menurutnya , apa yang di lakukan oleh PSHT P17 sangat di sayangkan karena selain tidak menerapkan prokes yang ketat mengingat di Pamekasan masih level 3 juga kerumunan massa ini dapat mengganggu ketertiban dan keamanan warga sekitar sehingga meminta pihak keamanan untuk membubarkan massa PSHT P17 “itu bubarkan saja , karena mengganggu Kamtibmas di kampung kami , apalagi mereka tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengingat di Pamekasan ini masih level 3 ” massa PSHT P17 membubarkan diri setelah melakukan pemasangan segel Gambar di depan gang masuk kantor cabang PSHTP P16 yang di ketuai oleh Abdus Samad.DW
KBRN Jakarta: Organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Klaten, mewisuda atau pengesahan warga baru pendekar I tahun 2022 di gedung pertemuan Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten, Kamis (4/8/2022) malam. Politikus Partai Golkar Henry Indraguna hadir di acara PSHT itu sebagai Anggota Dewan Kehorhatan. SUKOHARJO – Difasilitasi Polres Sukoharjo Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT Parluh 16 dan PSHT Parluh 17 sepakat menjaga iklim kondusifitas dan keamanan daerah. Iklim yang kondusif berperan penting dalam pemulihan ekonomi saat pandemi mulai melandai. PSHT Parluh 16 dan PSHT Parluh 17 dipertemukan dalam satu meja di Polres Sukoharjo. Pertemuan tersebut merupakan inisiasi Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan sebagai upaya mencegah gesekan dua kelompok tersebut terulang. Selain itu untuk menjaga iklim kondusifitas dan keamanan daerah. “Kebetulan yang hadir ini adalah para tokoh-tokoh dari dua kelompok yang bisa mengendalikan anggotanya di lapangan,” kata Wakapolres Sukoharjo Kompol Teguh Prasetyo mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho usai memimpin pertemuan, Senin 25/10. Hasil pertemuan disebutkan, masing-masing perwakilan kelompok yang hadir sepakat saling menahan diri menjaga situasi kamtibmas di Sukoharjo tetap kondusif. Mereka juga menyatakan mendukung pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, serta pemulihan ekonomi. “Karena ini memang dibutuhkan situasi kamtibmas yang kondusif untuk pemulihan ekonomi menyusul pandemi yang mulai melandai,” tegas Teguh. Ditempat yang sama Ketua 3 Bidang Humas PSHT Parluh 16 Sukoharjo, Marjono, yang hadir dalam pertemuan menyampaikan apresiasinya kepada Polres Sukoharjo yang telah mengundang untuk koordinasi cipta kondisi kamtibmas. “Kami sangat mendukung program-program Polres Sukoharjo dalam rangka menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Ini selaras dengan program kami, Memayu Hayuning Bawono,” ujarnya. Sementara, Ketua PSHT Pusat Madiun Parluh 17 cabang Sukoharjo, Agung menyampaikan, pihaknya sudah bertemu dengan pengacara dari LKBH PSHT untuk menyelesaikan persoalan agar gesekan yang sudah terjadi tidak berlarut-larut. “Kami selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kami sepakat untuk selalu menjaga iklim kondusifitas Kabupaten Sukoharjo,” katanya. kwl/dam SUKOHARJO – Difasilitasi Polres Sukoharjo Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT Parluh 16 dan PSHT Parluh 17 sepakat menjaga iklim kondusifitas dan keamanan daerah. Iklim yang kondusif berperan penting dalam pemulihan ekonomi saat pandemi mulai melandai. PSHT Parluh 16 dan PSHT Parluh 17 dipertemukan dalam satu meja di Polres Sukoharjo. Pertemuan tersebut merupakan inisiasi Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan sebagai upaya mencegah gesekan dua kelompok tersebut terulang. Selain itu untuk menjaga iklim kondusifitas dan keamanan daerah. “Kebetulan yang hadir ini adalah para tokoh-tokoh dari dua kelompok yang bisa mengendalikan anggotanya di lapangan,” kata Wakapolres Sukoharjo Kompol Teguh Prasetyo mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho usai memimpin pertemuan, Senin 25/10. Hasil pertemuan disebutkan, masing-masing perwakilan kelompok yang hadir sepakat saling menahan diri menjaga situasi kamtibmas di Sukoharjo tetap kondusif. Mereka juga menyatakan mendukung pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, serta pemulihan ekonomi. “Karena ini memang dibutuhkan situasi kamtibmas yang kondusif untuk pemulihan ekonomi menyusul pandemi yang mulai melandai,” tegas Teguh. Ditempat yang sama Ketua 3 Bidang Humas PSHT Parluh 16 Sukoharjo, Marjono, yang hadir dalam pertemuan menyampaikan apresiasinya kepada Polres Sukoharjo yang telah mengundang untuk koordinasi cipta kondisi kamtibmas. “Kami sangat mendukung program-program Polres Sukoharjo dalam rangka menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Ini selaras dengan program kami, Memayu Hayuning Bawono,” ujarnya. Sementara, Ketua PSHT Pusat Madiun Parluh 17 cabang Sukoharjo, Agung menyampaikan, pihaknya sudah bertemu dengan pengacara dari LKBH PSHT untuk menyelesaikan persoalan agar gesekan yang sudah terjadi tidak berlarut-larut. “Kami selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kami sepakat untuk selalu menjaga iklim kondusifitas Kabupaten Sukoharjo,” katanya. kwl/dam proseshukum antara psht p 16 dan psht p 17 , terkait hukum kita harus gimana About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy & Safety How YouTube works Test Luar Biasa Pernyataan Ini Seperti Cahaya Surga Yang Jatuh Kebumi Terate Sejak saya siswa saya tahu jika SH pecah, antara Winongo dan Terate. PSHT bermusuhan dengan mereka. Saya masih siswa dulu, kata setiap pelatih bagi saya adalah bagian dari ilmu PSHT itu sendiri ,anggapanku. Jiwa siswa, jiwa yang sangat kosong. Apa yang saya lakukan dan mau kemana saya di PSHT itupun masih bingung. Mungkin pikiran ketika semua siswapun seperti ini. Setiap perbuatan dan perkataan warga saya biarkan masuk memenuhi alamat hati saya membuka ilmu diri. Semenjak saya paham kedudukan Setia Hati sebagai peta penujuk arah kiblat kebenaran hidup yang sebenar-benarnya. Saya paham permusuhan ini bukan jalan benar tapi pelajaran perjalanan yang harus tidak dijalani, tapi dipelajari agar menemukan jalan Setia Hati. ''Tubuh saya ada di Terate tapi Jiwa saya harus hadir ke Setia Hatinya", inilah kata batin yang terus mendorong jalan saya. Entah siapa yang mengawali memberi pengetahuan bahwa Winongo adalah musuh. Apakah anda termasuk korban doktrin pengetahuan amburadul itu? apakah kesadaran anda sekarang merasakan, ''ya, mereka musuh saya"?????!!!!!! Jika anda mengalami diatas. Yang jelas 1. Pikiran anda tumpul mudah dirusak orang lain, yang membuat mata nurani anda kabur, sulit membedakan mana jalan SH mana Jalan SHetan. Pikiran ini membuat arah anda menemukan jalan kita selalu terbuntu. 2. Anda bukan korban kebodohan, tapi anda bodoh telah mengorbankan pengetahuan nurani anda yg damai, gemilang, cerdas dan berernergi itu terpendam oleh ketumpulan pikiran anda yang hanya berfungsi untuk ikut-ikutan suasana diluar diri anda. Padahal, Ketahuilah jauh sebelum pikiran permusuhan tercipta, kedamaian adalah wujud kesadaran spritiual kita yang sebenarny sebelum lahir kedunia . Jauh sebelum orang-orang menjadi musuh kitapun, persaudaraan sudah dirancang alam duluan untuk memilih manusia yang akan diselamtakan dari mala petaka didalam detak jantung kita. Sebelum kegelapan hadir dalam proses lahir kita, ketahuilah kita berasal dari negri cahaya yaitu surga. Sebelum kekuatan kalian yaitu kumpulan dari beribu-ribu manusia yang kini menjadi satu persaudaraan itu ada, persaudaraan lahir berawal dari satu diri yang telah berSetia Hati pada diri cahayanya. Sebenarnya akar dari kerusakan dunia adalah gagalnya manusia menempati diri semulanya, diri surgawinya, diri nuraninya. Menempati pengalaman surgamu itulah yang dinamakan Setia Hati. Ada pertanyaan yang sangat rumit lagi, Jika permusuhan itu sudah berada saat berdirinya PSHT bagimana? Jika wadahmu sudah berawal dari perpecahan dan permusuhan dan kamu duduk disana, kamu tidak salah jalan, kamu terpilih sebagai orang yang akan menemukan jalan benarmu kembali, jalan Setia Hatimu. Setia Hati kan PSHT mu. Jika banyak orang yang menolakmu, jangan gundah! dia adalah materi pengajaran dari tuhan untukmu yang akan terus membuka kekuatan agung dan potensi terpendam didalam dadamu, segala masalahmu bukan lagi musibah tapi getaran keillahiyahan yang akan mendorong kesadaran batinmu belajar dan menghirup energi jalan keluar yang datang dari tuhanmu yang diturunkan kedalam hatimu yang teguh. Inilah Olah Roso, Semakin terolah terbukalah kekuatan aji rasamu. Dan orang yang telah terSHkan olehmu dia akan terus menjadi pemantul energi kepada jalan pikiranmu yang agung itu. Lewat cinta, dukungan dan doa yang sangat agung yaitu "Terima Kasih Saudaraku", kata-kata ini adalah doa yang didalamnya mengandung kekuatan illahiyah yang akan terus mengalir kedalam jalanmu. Ada lagi yang mengatakan bahwa Terate dan Winongo sudah jadi kodrat alam untuk bermusuhan, Pandangan turun temurun yang sangat gersang menurutku karena telah mempengaruhi kepercayaan manusia, pantas saja terus membesar semua ini. Ketahuilah, Jika diri adalah miniatur semesta alam, maka semesta alam adalah miniatur kebijaksanaan kasih sayang tuhan. Alam justru tidak menghendaki permusuhan dan perpecahan. Ada lagi yang menyatakan dengan sebuah peribahasa, "anak ayam tidak akan sama dengan yang lain walau satu induk". Jadihal wajar katanya " ada yang baik ada yang buruk."! Bagiku inilah kegagalan besar yang membuat manusia kehilangan kemanusiawiannya, jati dirinya. Selau mewajarkan ketidak wajaran. Memiliki kesadaran didalam ketidak sadaran. Dan diam menikmati pemahaman diri yang hanya sebuah kesalah pahaman. Kini jalan Setia Hati Teragung ada disekitarmu!!!!! Siapa yang dinisbatkan sebagai pendekar Tuhan yang terpilih dan dipilih dalam perlindungan dan kasih sayangNya? Dialah penempuh jalan Setia Hati, para pendekar yang menempuh jalan memasuki batinnya untuk mengalami keadaan diri sejatinya kembali. Dikutip dari pena Kanjeng Bagus {kiblat hati} bertujuan untuk menikmati kedamaian dunia secara total dengan mekarnya terate secara perlahan. Dalampandangan PSHT, persaudaraan merupakan hal yang kekal dan abadi. Persaudaraan mengacu pada tindakan hormat menghormati, sayang menyayangi, dan bertanggung jawab. Prinsip persaudaraan tidak membedakan seseorang menurut latar belakang atau statusnya.Jumlah Pembaca 14,292 MADIUN – Beberapa saat lalu di platform media sosial Facebook, terutama di kalangan pengguna yang merupakan warga atau anggota PSHT sempat viral tentang lambang PSHT kelas 41 dan kelas 25. Apa sebenarnya perbedaan keduanya? Apa makna kelas 41 dan kelas 25? Bagaimana kedudukan hukumnya di mata hukum negara maupun peraturan organisasi? Segala hal yang menyangkut penggunaan lambang/logo sebagai identitas, terlebih identitas organisasi sebesar PSHT tentu bisa jadi salah kaprah jika tidak didasari landasan yang benar serta pengetahuan yang baik. Sehubungan dengan hak penggunaan lambang, instrumen hukum di Indonesia telah memiliki satu tolok ukur yaitu Hak Atas Kekayaan Intelektual HAKI. HAKI merupakan hak yang didapatkan dari hasil karya olah pikir manusia yang menghasilkan suatu produk jasa atau proses yang berguna untuk masyarakat. Apa Fungsi dan Kegunaan HAKI? HAKI ada sebagai perlindungan hukum terhadap pencipta baik sebagai perorangan ataupun kelompok atas usahanya dalam pembuatan hasil cipta karya. Keberadaan HAKI juga demi mencegah terjadinya pelanggaran atas HAKI milik orang/pihak lain. HAKI terbagi ke dalam dua jenis yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Dalam hal perkara yang viral, lambang PSHT kelas 41 dan kelas 25 dapat dikategorikan sebagai hak merek yang masuk dalam ranah Hak Kekayaan Industri. Dalam perlindungan merek yang diatur oleh UU Nomor 15 tahun 2001 tentang merek, disebutkan bahwa merek merupakan tanda berupa gambar dan nama yang terdiri dari kata, huruf dan angka yang ditujukan agar menjadi suatu pembeda dalam kegiatan perdagangan produk atau jasa. Peraturan tersebut mengklasifikasi hak merek ke dalam 45 kelas berbeda. Sebagai organisasi masyarakat yang bergerak pada bidang kesenian dan olahraga, saat ini PSHT secara sah telah memiliki Hak Merek kelas 41 yaitu yang termasuk dalam klasifikasi Pendidikan; penyediaan pelatihan; hiburan; kegiatan olahraga dan kesenian. Dengan ini diharapkan seluruh warga PSHT agar memahami kedudukan hukum ini sesuai dengan putusan sidang Pengadilan Negeri Niaga Surabaya nomor 8/ tanggal 16 Maret 2020 dan putusan kasasi nomor perkara 40/k/ tanggal 25 Januari 2021. Hak Atas HAKI dan Badan Hukum Dimenangkan PSHT Pusat Madiun Dengan Ketua Umum kangmas R Moerdjoko HW dan Ketua Dewan Pusat kangmas Issoebiantoro, yang sah menurut hukum dan yang berhak atas nama Persaudaraan Setia Hati Terate yang berkekuatan hukum tetap dan inchract, melawan PSHT p16 yang dipimpin Muhammad Taufik, PSHT Pusat Madiun berhasil mempertahankan hak-nya secara sah di mata hukum. Sebagaimana diketahui, PSHT p16 yang dipimpin Muhammad Taufik juga sempat mendaftarkan HAKI di kelas 25 kelas jasa barang dengan lambang yang berbeda. Di tingkat kasasi Mahkamah Agung, PSHT Pusat Madiun pimpinan R Moerdjoko memenangkan gugatan atas Hak Merek dalam HAKI serta gugatan badan hukum PSHT. Ketua Tim Advokasi PSHT Pusat Madiun, Sukriyanto menyatakan bahwa gugatan nomor 40 tentang hak merk diputus tanggal 25 Januari 2021. Sementara gugatan badan hukum dengan perkara nomor 29, diputus 2 Februari 2021. Kedua perkara tersebut dimenangkan PSHT Pusat Madiun dalam tingkat kasasi yang berkekuatan hukum tetap. PSHT Pusat Madiun menghimbau kepada seluruh warga Persaudaran Setia Hati Terate untuk tidak terprovokasi oleh berita apa pun yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, yang dapat berisikio menimbulkan anarkisme maupun premanisme. Salam PSHT Jaya!
Sambungpaseduluran psht parluh 16 dan 17, nglumpukne balung pisah, dan menyelesaikan permasalahan dengan rasa persaudaraan, mekarlah selalu bunga terateku Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan satu dari organisasi silat Indonesia dengan jumlah anggota yang terus bertambah. Keanggotaan warga PSHT juga saling mengenal, namun perlu memperhatikan anggota PSHT asli dan warga gadungan. Maka perlu cara yang tepat agar dapat mengenali warga PSHT asli dan warga gadungan dengan teliti supaya tidak dirugikan. Cara cek warga PSHT asli atau gadungan cukup mudah. Bersilaturahmi atau saat bersama bisa saling mengenal dan mengucap salam. Warga PSHT memiliki keanggotaan yang tersebar di Indonesia bahkan beberapa Negara. Cara cek warga psht asli atau gadungan dapat dilakukan dengan baik. Untuk mengetahui keanggotaan warga PSHT maka dapat dicek terlebih dahulu. Supaya terlihat jelas mana warga PSHT asli dan warga gadungan. Berikut cara cek warga PSHT asli atau gadungan yang dapat dilakukan secara umum. Baca juga sumpah warga psht 1. PerkenalanPerkenalan salah satu cara mengecek warga PSHT asli atau gadungan. Karena dari perkenalan akan mendapatkan informasi antar sesama. Sehingga dari perkenalan inilah dapat ditayangkan keaslian warga PSHT. 2. SharingSharing atau tanya jawab merupakan cara efektif untuk mengecek keaslian anggota warga PSHT atau gadungan. Dari sharing akan didapatkan perbincangan yang sejalan dan sesuai dengan yang ditanyakan mengenai Pencak Silat PSHT dan Latihan BersamaLatihan bersama dapat mengetahui apakah benar warga PSHT Asli atau gadungan. Latihan bersama sekaligus bersilaturahmi dan berkenalan dengan anggota PSHT lainnya. 4. MateriUntuk mengetahui dan mengecek warga PSHT asli atau gadungan dapat dengan bertukar informasi mengenai materi. Dari cara ini seorang warga PSHT akan mengetahui dengan jelas dan dapat membedakan langsung anggora PSHT asli dengan gadungan. 5. Warna SakralPersaudaraan Setia Hati Terate PSHT identik dengan sakral berwarna Hitam. Sehingga apabila seseorang mengaku anggota/warga PSHT dengan pakaian sakral yang berwarna lain dipastikan ia adalah warga gadungan. Cara menjadi warga psht Pakaian akan lebih mudah ditebak saat bertemu warga gadungan, apalagi jika warga gadungan tersebut berada di latihan. Sesama warga/anggota PSHT akan mudah mengenali. Untuk warga gadungan akan mudah ditebak. Cara cek warga PSHT asli/gadungan memang banyak cara. Namun untuk 5 cara di atas hanya bersifat umum yang dapat dipahami bersama. Warga PSHT asli dan warga PSHT gadungan akan mudah dikenali termasuk saat sedang bertemu langsung.Takingin berkepanjangan, Kapolda Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel langsung bergerak dengan mengundang perwakilan kedua belah pihak untuk duduk bersama membahas persoalan yang terjadi. Pertemuan perwakilan PSHT Pusat Madiun atau P 17 (Parluh 17) dan PSHT Pusat Jogja Jakarta atau P 16, digelar di Mapolda Jateng, Rabu (18/9/2019).Lampung Barat, - Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT telah melakukan rapat koordinasi nasional rakornas yang dihadiri 237 cabang dan 27 cabang tertulis yang tidak hadir namun mendukung kegiatan pada 27-29 Oktober 2017 lalu. Ketua PSHT Cabang Lampung Barat Lambar, Provinsi Lampung, Sugiono Adi Pranoto yang juga hadir, mengikuti langsung dan sebagai peserta dalam rakornas 2017 menceritakan kembali, bahwa tujuan rakornas untuk mencapai titik temu terkait berbagai permasalahan yang timbul sejak parluh 2016. Namun karena M Taufik selaku ketua umum hasil parluh 16, Wiyono selaku ketua majelis luhur dan Wilis selaku sekretaris majelis luhur tidak hadir dalam acara rakornas, bahkan juga telah diundang empat kali sebelumnya juga tidak hadir. Akhirnya berpedoman dengan AD/ART, dicari jalan keluarnya. Lima anggota majelis luhur yang hadir di Madiun enam orang namun satu lainnya meninggal dunia kemudian membentuk majelis luhur untuk mencukupi 9 orang majelis luhur sesuai hasil kesepakatan rakornas yang kemudian menonaktifkan tiga orang hasil parluh 16 yakni M Taufik, Wiyono, dan Wilis. "Karena kekosongan jabatan ketua umum, akhirnya dilakukan parapatan luhur parluh 2017 atau musyawarah besar di padepokan Pusat Madiun untuk memilih ketua umum," beber Sugiono, Selasa 20/8/2019. Dari hasil parluh 17, terpilih R Moerdjoko HW sebagai Ketua Umum PSHT menggantikan M Taufik untuk periode masa jabatan 2016-2021. Meneruskan kepemimpinan yang sebelumnya diemban Taufik. Para peserta rakornas sebelumnya memang telah mendesak agar digelar parluh kembali, karena mereka menilai ada dugaan ketidakjujuran pada parluh 2016 atau parluh 16 di Jakarta. Selain itu juga kepemimpinan sesuai parluh 16 kerap melakukan tindakan arogansi dengan memecat ketua cabang yang tidak sejalan. Bahkan mengangkat gubernur sebagai warga kehormatan dengan cara yang kurang tepat. Sugiono sebagai ketua cabang tertua yang ada di Lampung dan merupakan penyebar awal PSHT di Lampung membeberkan, parluh ini menjadi titik terang untuk memperjelas kekisruhan akibat hasil parluh 2016 atau parluh 16. "Saya terus mengajak seluruh saudara warga PSHT di Lampung khususnya, terlebih di Lampung Barat sebagai cabang tertua, agar mendukung hasil parluh 2017 sebagai keputusan final yang tidak bisa diganggu gugat kebenarannya," ujar Sugiono, Selasa 20/8/2019. Terlebih melihat pesatnya perkembangan PSHT di Lampung dengan 80 ribuan warga yang sudah dihasilkan, sudah menjadi kewajiban bersama untuk saling menjaga dan guyup rukun dalam ikatan persaudaraan. "Tidak ada itu cabang tandingan, PSHT harus berpegang pada PSHT Pusat Madiun sebagai punjer akar pusat dan jadi pijakan dalam menjalankan roda organisasi," tegas warga tingkat dua yang disahkan pada 1990 itu. Warga PSHT pengesahan 1985 ini mengatakan, sesuatu yang didasari atas ketidakjujuran tentu akan menuai ketidakbaikan pada akhirnya. Untuk itu dia meminta sedulur PSHT yang masih mendukung hasil parluh 16, agar segera introspeksi diri, melakukan evaluasi, dan bisa kembali pada jiwa PSHT seharusnya. Tidak melakukan propaganda atau memperkeruh suasana organisasi melalui pergerakan yang bertentangan. PSHT cabang Lambar 068 membuka diri sedulur yang ingin kembali berjuang melalui jalur yang seharusnya. Membesarkan organisasi dengan mengedepankan kejujuran dan mengedepankan rasa persaudarannya. "Jangan sampai karena ulah segelintir oknum, ikatan persaudaraan kita menjadi terpecah belah. Tetap berpaculah pada cabang yang tertua, karena itu bukti autentik keabsahan sebuah organisasi. Legalitasnya jelas sejak awal, bukan diada-adakan," tukasnya. Terkait pengukuhan R Moerdjoko melalui parluh 17 sendiri, terusnya, selain karena adanya dugaan ketidakjujuran di parluh 16, juga karena adanya kritikan mayoritas anggota PSHT yang menilai, secara kondisi, sangat terlihat dan terasa kurang harmonis kala kepemimpinan M Taufik, sehingga mendesak agar kembali digelar parapatan luhur. Terlebih sebenarnya secara suara di parluh 16 Moerdjoko telah unggul, namun justru M Taufik yang menjadi ketua. Saat pemungutan suara di parluh, Moerdjoko memperoleh 108 suara. Lalu Arif Suryani 38 suara dan M Taufik 8 suara. Namun yang justru dikukuhkan menjadi ketua umum PSHT justru M Taufik. "Padahal sesuai AD/ART, ketua umum harus berdomisili di Madiun dengan minimal sudah menjadi warga tingkat II 15 tahun dan pernah menjadi ketua ranting atau cabang. Seperti yang diungkapkan Kangmas Moerdjoko usai parluh 17," kata Sugiono. Terlepas dari itu semua, anggota PSHT tentu kini sudah seharusnya mendukung visi misi Moerdjoko untuk mengembalikan marwah seduluran yang ada di tubuh PSHT. Bagaimana agar semua lebih harmonis, guyup, rukun dan tidak ada lagi perseteruan dalam menjalankan roda organisasi. "Percayakan hasil parluh 2017 sebagai penyelamat ajaran dan organisasi PSHT. Tetap guyup rukun selawase," harap Sugiono. Seperti dikutip dalam laman berita Minggu 29/10/2019, Ketua Dewan Pusat PSHT Isbianto juga menegaskan bahwa saat parapatan luhur di Jakarta 2016 lalu, hasil pemungutan suara memang suara terbanyak diraih Moerdjoko. Untuk itu, hasil parluh 17 diharapkan diterima oleh seluruh pihak. Karena ini merupakan suara dan keputusan bersama. "Hasil dari parapatan luhur 2017 sudah menetapkan Moerdjoko sebagai ketua umum dan saya berharap semua pihak legowo dengan hasil ini," tandas Isbianto.R/jalosi/red/er/ht sutrisnobudiTak ada permasalahan yg tdk bisa di selesaikan, selama ada niat baik.SuTrisno Budi. SH., MH 100% found this document useful 1 vote643 views17 pagesOriginal TitlePerbedaan PSHT dan PPSHTPMCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote643 views17 pagesPerbedaan PSHT Dan PPSHTPMOriginal TitlePerbedaan PSHT dan PPSHTPMJump to Page You are on page 1of 17 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Soloposcom, SOLO - Ketua PSHT Parluh 16 Solo, Arif Hudayanto, menginstruksikan kepada seluruh anggotanya tidak turun ke jalan atau menghiraukan ajakan menghitamkan Solo, Selasa (22/9/2020) malam. Arif juga meminta anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di luar Kota Solo tidak menuju ke Kota Bengawan. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 081643 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d819ca4fdf50e18 • Your IP • Performance & security by Cloudflare .